Aplikasi Air Kelapa dan Pupuk N, P, dan K Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Padi Ratun Pada Padi Sawah Tadah Hujan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik dari pemberian air kelapa dan pupuk yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi ratun.  Penelitian ini di lakukan Januari sampai Maret 2017 pada sawah tadah hujan   di Desa Surabaya Kecamatan Madan Suku 3  Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor pertama adalah hormon tumbuh (Air Kelapa) (P) dan faktor kedua adalah pupuk N, P dan K (T), Perlakuan di ulang sebanyak tiga kali. Jumlah sampel  yang diamati ada 10 tanaman.   Hormon terdiri dari 5 faktor (P0 = Kontrol, P1 = 55% (55 ml air kelapa), P2 = 65% (65 ml air kelapa), P3 = 75% (75 ml air kelapa), dan P4 = 85% (85 ml air kelapa). Faktor pupuk terdiri dari 3 faktor (T1= 150 kg.-ha Urea +100 kg.-ha  SP36 +100 kg.-ha  KCl, T2= 200 kg.-ha  Urea+150 kg.-ha SP36 + 100 kg.-ha  KCl, T3= 250 kg kg.-ha Urea + 200 kg. kg.-ha SP36 + 150 kg. kg.-ha KCl).  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi perlakuan 75%air kelapa  dan 150 kg.-ha Urea +100 kg.-ha  SP36 +100 kg.-ha  KCl.  Faktor tunggal pemberian air kelapa 75% dan pemberian pupuk  150 kg.-ha Urea +100 kg.-ha  SP36 +100 kg.-ha  KCl merupakan perlakuan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi padi ratun.

Author Biographies

Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Baturaja

Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Baturaja

References

Abdulrachman, S., H. Sembiring. Dan Suyamto. 2009. Pemupukan Tanaman Padi, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, https://www.litbang.pertanian.go.id/special/padi/bbpadi_2009_itp_05.pdf (Diakses Desember 2020).

Adigbo, S. O., Wakatsuki, T., Fabusoro, E., Alarima, C. I., Alao, O. A., Odedina, J. N. Adeyemi, O. R., Fabunmi, T. O. 2013. Evaluation of the performance of lowland rice-ratooned rice-vegetable as influenced by fertilizer rates in sawah rice systems. Agricultural Science(5)1:181-186.

Budiono, D. 2004. Multiplikasi in vitro tunas bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai taraf konsentrasi air kelapa. http://download.portalgaruda. org/article.php?article=11899&val=876. (Diakses 25 November 2016).

Davies, J.P. 2010. The Plant Hormones: Their Nature, Occurrence, and Functions. Departement of Plant Biology, Cornell University, Ithaca, New York 14853.

Fairhurst T.H dan A Dobermann. 2002. Rice Production, Special suplement Publication. Volume 16. The Potash & Phosphate Institute of Canada (PPIC) and the Potash & Phosphate Institute (PPI). PPIC office is located at Suite 704, CN Tower, Midtown Plaza, Saskatoon, Saskatchewan, Canada S7K 1J5.

Faizal R., R. Soedradjad, S. Soeparjono. 2017. Karakter fisiologis dan produksi padi ratun yang diaplikasi Synechococcus sp. dan pupuk organik. Jurnal Agritrop 15 (2): 162-180.

Fitter A.H. dan Hay, R.K. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gajahmada University Press, Yogyakarta.



Fodhil, M. 2013. Pengaruh konsentrasi air kelapa pada pembibitan buah naga.

Gardner, F.P; F.B. Pearce; and L.R. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya Terjemahan H. Susilo. UI Press. Jakarta.
Hardiyanto. 2015. Efektifitas air kelapa dan ampas teh terhadap pertumbuhan tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) pada media tanam yang berbeda.

Hayati, A. 2012. Pengaruh frekuensi dan konsentrasi pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang. Skripsi Pada Fakultas Pertanian. Universitas Jember.

Islam M.S., Mirza H, Rukonuzzaman. 2008. Ratoon rice response to different fertilizer doses in irrigated condition. Agriculturae Conspectus Science 73 (4):197-202.

Kuswanhadi. 2000. Zat pengatur tumbuh tanaman. http://repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/17338/4/Chapter%20II.pdf. (diakses 12 Juli 2017).

Noor, S.E. 2006. Pengaruh Sistem Ratunisasi dan Pemupukan Nitrogen Terhadap Hasil Beberapa Varietas Padi Di Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Agrivigor 5 (3):207-222.

Novizan. 2002. Petunjuk pemupukan dan efektif, Agromedia Pustaka, Jakarta.

Riyanto, A, T. Widiatmoko, dan B. Hartanto. 2012. Korelasi antar kompenen hasil dan hasil pada padi genotip F5 keturunan persilangan G39 X Ciherang. Prosiding Seminar Nasional, Pengembangan Sumber Daya Pedesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan II. Purwokerto.

Oad, F.C. and P. Sta. Cruz. 2002. Rice Varietal Screening for Ratooability. Pakistan J.Appl.Sci. 2:114-119.

Oka, N.D. 2014. Coconut Water Medium Increase The Germination Power of Cucumber (Cucumis sativus L.) Seed And The Implementation In Dormancy Practikum. Internasional Journal of Scientific Research and Education 2 (6):1019-1028.

Pantra, A. 2014. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman tomat terhadap pemberian air kelapa sebagai sumber hara organik. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Baturaja. (Tidak Dipublikasikan).
Pavlista, A.D., K. Santra and D.D. Baltenperger. 2013. Bioassay of winter wheat for gibberellic acid sensitivy. Am. J. of Plant Sci. 4: 2015-2022.

Sakakibara, H., Takey K, and Hirose. 2006. Interaction Between Nitrogen and Cytokinin in the Regulation of Metabolism and Development. Trends Plant Sci 11: 440-448

Salisbury, .F.B dan C.W. Ross. 2005. Plant Physiologi. 5th Edition. Wadsworth Publishing Co, Belmont CA.

Santos, A.B., N.K. Fageria, A.S. Prabhu. 2003. Rice ratooning management practices for higher yields.Commun. Soil Sci. Plant Anal. 34:881-918.

Siahaan, E.2004. Pengaruh Kosentrasi Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L.). Skripsi Pada Fakultas Pertanian. Universitas Riau.




Sumampow. 2009. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogeae). Jurnal Soil Anviron 7(2):165-168.

Susilawati. 2011. Agronomi Ratun Genotipe-Genotipe Padi Potensial Untuk Lahan Pasang Surut. Disertasi Pada Institut Pertanian Bogor, Bogor (Tidak di publikasi).

Trisna. 2014. Teknologi budidaya padi sistem ratun. http://lampung.litbang. pertanian.go.id/ind/index.php/berita/4-info-aktual/645-teknologi-budidaya-padi-sistem-ratun. (diakses 6 Desember 2016).

Yulhasmir, S. Diana, dan A. Wijaya. 2019. Peningkatan pertumbuhan tanaman utama dengan pemupukan N, P, dan K pada padi berpotensi ratun tinggi. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 242-248. Universitas Sriwijaya, Palembang.

Yusnita. 2010. Perbanyakan in vitro tanaman anggrek. Universitas Lampung, Lampung
Published
2021-08-01
Section
Articles