PEMBINAAN BUTA AKSARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAS DI DESA REJO SARI KAMPUNG 1

  • Program Studi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah STKIP Nurul Huda Sukaraja
  • Program Studi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah STKIP Nurul Huda Sukaraja
  • Program Studi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidaiyah STKIP Nurul Huda Sukaraja
Keywords: Buta Aksara, Metode SAS, pembinaan

Abstract

Buta huruf merupakan salah satu faktor yang menghambat perkembangan sumber daya manusia disuatu wilayah tertentu. Buta aksara seringkali menjadi hal biasa sebagian dari masyarakat karena masih rendahnya sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri, di Desa Rejo Sari Kampung I Masih terdapat 10 orang yang menyandang buta aksara, hal tersebut hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada solusi, buta aksara dianggap hal yang sudah biasa untuk masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Solusi yang akan dilaksanakan yaitu memberantas buta aksara dengan menggunakan metode SAS sehingga masyarakat bisa belajar membaca dan bisa meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Desa Rejo Sari. Pada pelatihan kedua didapatkan hasil yang cukup meningkat ada 8 orang yang sudah biasa membaca kata dan sudah hafal huruf, serta mampu membaca dalam bentuk kalimat, diajak bernyanyi kemudian biasa menuliskan lirik lagu yang telah dinyanyikan.

References

Dahniar. Peningkatan Keterampilan Membaca Lanjutan Dengan Metode Sas Siswa Kelas II
SDN 2 Ogowele. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X . Diakses pada 19 Juni 2018 @ http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/
index.php/JKTO/article/viewFile/3389/2424

Dewi, dkk. 2014. Penggunaan Metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) Untuk Meningkatkan
Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Pada Siswa Kelas I SD Negeri 7 Bungkulan.
Jurnal PGSD, 2 (1) hlm. 1-10.

Hadhiyanti. N.M. 2016. Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode SAS (Struktur Analitik Sintetik) Bagi Anak Berkesulitan Belajar Membaca Di Sd N Bangunrejo 2 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Heryanto. 2011. Keaksaraan Fungsional di Indonesia. Jakarta (ID): Mustika Aksara.

Juve, Akang. Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) dalam Pembelajaran. Diakses pada 19
Juni 2018 @ http://www.webjuprani.com/ 2012 /11/ pengertian-metode-sas.html (Kemendikbud) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Angka Buta
Aksara Indonesia. Jakarta (ID).

Lusiana, Riadi, Heryanto. 2018. Penerapan Metode SAS untuk Meningkatkan Keterampilan
Menulis. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. III No. II, Agustus 2018, hlm. 30-37.

Vega Jessica, Ardian Halis, Dwi Wahyu Ningsi, Ghita Firsty Virginia, Syahidah.
2017. Pemberantasan Buta Aksara untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia Masyarakat Sekitar Hutan Desa Manipi, Kecamatan Pana,
Kabupaten Mamasa. Agrokreatif 3 (2): 136-142.


Sanjaya, M. D. (2017). Bahasa Indonesia dan Daerah Sebagai Perekat Jati Diri dan Martabat
Bangsa Di Era Globalisasi. Jurnal Bindo Sastra, 1(1), 10-14.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.

Venny A. 2010. Manual MDGs untuk Anggota Parlemen di Pusat dan Daerah. Jakarta (ID).
Published
2021-12-04
Section
Articles