AUTHOR GUIDELINES

PEDOMAN PENULISAN NASKAH

Naskah yang dikirim belum pernah dimuat dalam media cetak lain, berupa hasil penelitian, gagasan/konseptual, kajian dan aplikasi teori, serta pembahasan kepustakaan dalam bidang ekonomi.
Artikel ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris dengan menggunakan standar bahasa dan pengetikan yang baik dan benar. Penulisan menggunakan program Word, spasi 1,5, bentuk huruf Times New Roman , Font 12, Margin kiri 4, kanan 3, atas 3, bawah 3, di atas kertas ukuran A4, format halaman dalam bentuk 2 kolom, minimal 10 dan maksimal 20 halaman sudah termasuk lampiran.
Naskah yang diserahkan dalam bentuk 1 eksemplar hard copy dan 1 soft copy dalam bentuk CD atau via email, penyerahan naskah paling lambat dua bulan sebelum penerbitan.
Tulisan hasil penelitian, kajian dan aplikasi teori disajikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut : (a) Judul, (b) Nama Penulis tanpa gelar dan Institusi penulis, (c) Abstrak dengan menggunakan bahasa Inggris apabila tulisan dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya, ±250 kata serta dicetak miring, (d) Kata Kunci (key word). (e) Pendahuluan berisi tentang latar belakang , rumusan masalah dan tujuan penelitian, (f) Tinjauan Pustaka, (g) Metode Penelitian, (h) Hasil Analisis dan Pembahasan, (i) Kesimpulan dan Saran atau Rekomendasi, (j) Daftar Pustaka dan (k) Lampiran (bila perlu).
Penulisan kutipan memuat nama belakang pengarang, tahun penulisan dan halaman, kutipan apabila satu penulis :…….. (Widjaja, 2004:76), apabila dua penulis :……… (Setiaji dan Adi, 2007:89). Apabila lebih dari dua penulis:…… (Sugiyono, dkk., 2007:57).
Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis, Daftar Pustaka memuat:
Nama penulis, dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan (disingkat). Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia.
Tahun penerbitan, judul tulisan yang bersangkutan, dengan cara digaris bawahi atau dicetak miring, kota tempat penerbit berada, dan nama penerbit.
Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dan baris kedua dan seterusnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab pada computer.

Jika sumbernya berupa jurnal : Madiasmo, 2002. Otonomi Daerah Sebagai Upaya Memperkokoh Basis Perekonomian Daerah, Jurnal Ekonomi Rakyat, Th.1-No.4 Juni.
Jika bersumber buku: Kuncoro, M., 2004. Otonomi Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang, Jakarta : Erlangga.
Jika bersumber dari luar jurnal dan buku: Sidik, Machfud., 2002. “Optimalisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dalam Rangka Meningkatkan Kemapuan Keuangan Daerah”., Makalah pada acara orasi ilmiah, tanggal 10 April, Bandung: Tidak diterbitkan, BAPPENAS 2003.; Peta Kemampuan Keuangan Provinsi Dalam Era, Otonomi Daerah: Tinjauan atas Kinerja PAD dan upaya yang dilakukan Daerah Jakarta: Direktorat Pengembangan Otonomi Daerah.
Jika bersumber dari internet: Zain, W. 2008. Inflasi dan Suku Bunga. www.hupelita.com/baca.php?id=38006 { 1 jan 2009}